APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SAAT TERKENA DIARE?
Terkadang kita sebagai manusia lalai terhadap
kesehatan tubuh kita, sehingga tidak bisa menghindarkan diri dari makanan yang
tidak higienis atau bersih dari segala macam bibit kuman dan penyakit. Apabila
kita makanan yang tidak higienis maka kita bisa terserang penyakit pencernaan
yang salah satu akibatnya adalah diare atau mencret-mencret. Selain itu diare
dapat disebabkan oleh keracunan bahan kimia dalam makanan, masuk angin,
dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan lain sebagainya.
Diare adalah suatu kondisi di mana seseorang buang air
besar berkali-kali dalam satu hari yang melebihi batas normal dan tinja atau
feses yang keluar berupa cairan encer atau kental disertai angin / kentut dari
dalam perut. Berikut di bawah ini adalah 4 (empat) teknik atau cara untuk
menanggulangi diare atau mencret-mencret.
1. Minum Air Putih yang Banyak
Sering-seringlah minum air putih yang banyak karena
dengan sering buang air besar maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang
harus selalu digantikan dengan cairan yang baru. Setiap setelah BAB minumlah
satu atau dua gelas air putih atau air mineral yang bersih dan sudah dimasak.
Minumlah oralit yang merupakan larutan gula garam
untuk membantu pembentukan energi dan menahan diare / berak setelah habis BAB.
Hindari minum kopi, teh dan lain sebagainya yang mampu merangsang asam lambung.
2. Makan Makanan Khusus
Hindari makan makanan yang berserat seperti agar-agar,
sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare.
Makanan berserat hanya baik untuk penderita susah buang air besar.
Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah
serat dah halus seperti bubur nasi atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di
sini nasi akan menjadi gula untuk memberikan energi, sedangkan telur asin akan
memberikan protein dan garam untuk menahan mencret dan sebagai zat pembangun tubuh.
Hindari makan makanan di luar sembarangan serta makanan yang pedas mengandung
cabai dan lada.
3. Istirahat yang Cukup
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang buang-buang
air akan terasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah, dan sebagainya. Untuk itu
bagi anda yang sudah merasa sangat lemas sebaiknya meminta izin sekolah atau
kantor untuk menghindari dari kemungkinan yang terburuk atau memalukan di
tempat umum. Tidur sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan
dan obat harus teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa dan lain-lain.
4. Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat
Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter dan
meminta obat yang tepat untuk anda, karena setiap orang memiliki karakteristik
masing-masing dalam pemilihan obat. Rumah sakit, dokter praktek, puskesmas atau
balai pengobatan lain yang sesuai izin depkes adalah pilihan yang tepat karena
memiliki dokter yang baik dengan obat-obatan yang baik pula. Bila anda ragu
datangi saja dokter lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Setalah
mendapatkan obat minumlah obat itu sesuai dosis yang waktu yang telah
ditentukan. Biasanya dokter akan memberikan obat mules, obat mencret, vitamin
dan antibiotik. Untuk obat mules dan mencret sebaiknya diminum jika perut mulas
dan diare saja dan hentikan jika sudah berhenti mules dan diare. Sedangkan
untuk antibiotik wajib dihabiskan agar kuman dan bibit penyakit lainnya mati
total dan tidak membentuk resistensi. Untuk vitamin terserah anda mau
dihabiskan atau tidak, akan tetapi tidak ada salahnya jika dihabiskan karena
vitamin baik untuk anda asalkan tidak berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar